Leadership |
Apa sesungguhnya makna dari tanggungjawab kepemimpinan itu dan sejauh mana tanggung jawab kepemimpinan merupakan faktor penting bagi seorang pemimpin. Sejauh mana pula tanggung jawab itu penting dalam kepemimpinan? Tanggung jawab kepemipinan di sini menjelaskan tentang adanya penanggungjawaban yang ditanggungkan kepada seorang pemimpin yang bersifat menyeluruh.
Memahami penanggungjawaban ini, Pertama-tama, Pemimpin sejati harus menyadari akan tanggung jawabnya secara menyeluruh dan memahami (mengapa ia ada sebagai pemimpin) serta mengetahui (untuk apa ia berada) dengan tugas (task/ duty) – kewenangan (authority) – hak (right/ privilege) – kewajiban (obligation) – tanggung jawab (responsibility) – pertanggungjawaban (accountability) kepemimpinan yang ada padanya. Kedua, pemimpin harus menyadari bahwa ia memiliki kapasitas utuh disertai kemampuan dan keandalan dengan visi, misi dan fokus yang jelas untuk bekerja (tahu bagaimana bekerja efektif – doing the right thing; efisien – doing the right thing rightly; dan sehat – healthy spirit, healthy relationship) guna memimpin yang membawa keuntungan besar bagi organisasi (bawahan, staf, dan pemimpin) dan lingkungan di mana kepemimpinan dijalankan. Ketiga, pemimpin harus menerima pemercayaan dalam penanggungjawaban kepemimpinan ini dan bertekad kuat mengamalkan tanggung jawab dalam mengelola sikap (attitude) serta perilaku (behaviour) berkualitas, dalam memanejemeni, yang terfokus kepada sasaran berhasil, melalui upaya memimpin secara berkualitas.
REFLEKSI:
Penggungjawaban kepemimpinan yang ada pada seorang pemimpin menjamin keberhasilan upaya memimpin, apabila pemimpin menyadari akan kenyataan berikut:
Sebagai pemimpin, ia bertanggung jawab penuh menyeluruh atas kepemimpinannya dan harus mengambil tanggung jawab secara utuh.
Prinsip tanggung jawab kepemimpinan yang dibentangkan di sini adalah “keharusan yang ada pada kepemimpinan” (leadeship necessity) yang apabila apabila dijalankan dengan benar, akan memastikan keberhasilan. Tetapi apabila prinsip ini diwujudkan terbalik, maka kepemimpinan pasti akan gagal. Silahkan memastikan!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar