Jumat, 27 April 2012

Apa Itu Kegelisahan dan Bagaimana Cara Kita Mengatasi Kegelisahan Itu ?

Gelisah
Menurut dari wikipedia pengertian Kegelisahan adalah keadaan psikologis dan fisiologis dicirikan oleh komponen somatik, emosional, kognitif, dan perilaku.

Dan kalau menurut saya kegelisahan itu merupakan suatu keadaan yang di rasakan oleh seseorang yang hatinya gundah atau perasaan seseorang yang cemas, tidak tenang, takut, rasa salah, khawatir, panik, atau di sebut dengan kegelisahan.

Pada dasarnya orang yang sedang gelisah itu jadi pecemburu, gampang marah, tidak merasa nyaman, dan masih banyak lagi. Tetapi ia berusaha sabar dalam menghadapi sesuatu yang terjadi, beusaha untuk menyelesaikan masalahnya yang membuat ia gelisah. Setiap manusia itu pasti pernah merasakan kegelisahan, Rasa kegelisahan kadang menghantui rutinitas kita dalam sehari-hari.

Depresi

Berikut adalah  cara terbaik yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan mengurangi kegelisahan.

Perlu diingat kegelisahan yang kita alami akan semakin menguat atau bertambah apabila kita terus memikirkan sesuatu yang membuat kita gelisah.sebenarnya yang memperparah kegelisahan itu bisa jadi diri kita sendiri dengan terus memikirkan tentang “bagaimana kalau..kenapa..apa yang harus dilakukan kalau…”  jadi berhentilah memikirkan semua itu, mungkin tips berikut ini dapat membantu mengurangi kegelisahan anda
  • Positive thinking, adalah cara ampuh untuk mengurangi kegelisahan.pikirkan hal baik yang akan terjadi sekalipun yang akan terjadi itu sudah pasti adalah hal buruk.tapi berusahalah untuk terus memiliki pikiran yang jernih dan sehat
  • Lakukan hal-hal yang dapat membuat mu relax kembali seperti istirahat di ruangan yang nyaman,mendengarkan music lembut, berjalan-jalan untuk menenangkan pikiran
  • Share masalahmu ke orang terdekat, banyak orang bilang kebahagiaan yang dibagi dengan orang lain dapat bertambah 2kali lipat dan kesedihan yang kita share ke orang lain dapat berkurang setengahnya
  • Dekati kegelisahan itu sendiri, dengan melihat apa sih yang benar-benar membuat kita gelisah dan kenapa kita bisa gelisah karena hal itu, misalnya kita gelisah karena besok ada ujian penting, hancurkan kegelisahan itu dengan berusaha sebaik-baiknya  untuk belajar dan tetap percaya diri. Atau gelisah karena seorang ibu menunggu anaknya yang belum pulang padahal sudah lewat jam pulang sekolah  dengan menelpon temannya, atau mendatangi sekolahnya
  • Just let it go, sekali-kali bersikap cuek dapat bermanfaat juga tapi harus ada takarannya ya..

Relevansi antara Tanggung Jawab dan Keberhasilan

Leadership
Apa sesungguhnya makna dari tanggungjawab kepemimpinan itu dan sejauh mana tanggung jawab kepemimpinan merupakan faktor penting bagi seorang pemimpin. Sejauh mana pula tanggung jawab itu penting dalam kepemimpinan? Tanggung jawab kepemipinan di sini menjelaskan tentang adanya penanggungjawaban yang ditanggungkan kepada seorang pemimpin yang bersifat menyeluruh.

Memahami penanggungjawaban ini, Pertama-tama, Pemimpin sejati harus menyadari  akan tanggung jawabnya secara menyeluruh dan memahami (mengapa ia ada sebagai pemimpin) serta mengetahui (untuk apa ia berada) dengan tugas (task/ duty) – kewenangan (authority) – hak (right/ privilege) – kewajiban (obligation) – tanggung jawab (responsibility) – pertanggungjawaban (accountability) kepemimpinan yang ada padanya. Kedua, pemimpin harus menyadari bahwa ia memiliki kapasitas utuh disertai kemampuan dan keandalan dengan visi, misi dan fokus yang jelas untuk bekerja (tahu bagaimana bekerja efektif – doing the right thing; efisien – doing the right thing rightly; dan sehat – healthy spirit, healthy relationship) guna memimpin yang membawa keuntungan besar bagi organisasi (bawahan, staf, dan pemimpin) dan lingkungan di mana kepemimpinan dijalankan. Ketiga, pemimpin harus menerima pemercayaan dalam penanggungjawaban kepemimpinan ini dan bertekad kuat mengamalkan tanggung jawab dalam mengelola sikap (attitude) serta perilaku (behaviour) berkualitas, dalam memanejemeni, yang terfokus kepada sasaran berhasil,  melalui upaya memimpin secara berkualitas.

REFLEKSI:

Penggungjawaban kepemimpinan yang ada pada seorang pemimpin menjamin keberhasilan upaya memimpin, apabila pemimpin menyadari akan kenyataan berikut:

Sebagai pemimpin, ia bertanggung jawab penuh menyeluruh atas kepemimpinannya dan harus mengambil tanggung jawab secara utuh.

Prinsip tanggung jawab kepemimpinan yang dibentangkan di sini adalah “keharusan yang ada pada kepemimpinan” (leadeship necessity) yang apabila apabila dijalankan dengan benar, akan memastikan keberhasilan. Tetapi apabila prinsip ini diwujudkan terbalik, maka kepemimpinan pasti akan gagal. Silahkan memastikan!!!

Pandangan Hidup

Pandangaan Hidup
Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati karena ia menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar itu manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk yang disebut pandangan hidup. Pandangan hidup berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
 

1. Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya
2. Pandangan hidup yang berupa ideology yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada suatu Negara
3. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

Mau Kemanakah Hidup Kita ?
Apabila pandangan hidup itu diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka panandangan hidup itu disebut ideology. Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsure-unsur yaitu : cita-cita, kebajikan, usaha, keyakinan/kepercayaan. CIta-cita ialah apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan. Tujuan yang hendak dicapai ialah kebajikan, yaitu segala hal yang baik yang membuat manusia makmur, bahagia, damai, tentram. Usaha atau perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi keyakinan/kepercayaan. Keyakinan/kepercayaan diukur dengan kemampuan akal, kemampuan jasmana, dan kepercayaan kepada Tuhan.

Tingkat keadilan Hukum Di Indonesia


Mencari Keadilan
Rasa keadilan itu setiap saat ditunggu-tunggu oleh semua orang. Adil dianggap indah. Semua membutuhkannya. Semua orang juga mau diajak untuk memperjuangkannya. Orang juga mau mengorban apa saja yang dimiliki untuk memperjuangkan keadilan. Keadilan sepertinya menjadi sesuatu yang mahal, jarang terjadi, dan juga sulit diwujudkan.

Tidak terkecuali adil dalam hukum. Selama ini hukum hanya berprinsip teguh terhadap keadilan yang sifatnya procedural bukan keadilan substansial. Dalam hal ini, keadilan prosedural merupakan keadilan yang mengacu pada bunyi undang-undang an-sich. Sepanjang bunyi UU terwujud, tercapailah keadilan secara formal! Apakah secara materiil keadilan itu benar-benar dirasakan adil secara moral dan kebajikan (virtue) bagi banyak pihak? Para penegak keadilan prosedural tidak memedulikannya. Mereka, para penegak keadilan prosedural itu, biasanya tergolong kaum positivistik dan tidak melihat betapa masyarakat tidak merasakan keadilan yang sejatinya hukum merupakan sarana mewujudkan keadilan yang tidak sekedar formalitas.

Di tengah-tengah konflik antara KPK, Kepolisian, dan Kejaksaan, pasti semua pihak membutuhkan penyelesaian secara adil. Tidak ada pihak yang mau diberlakukan secara tidak adil. Keinginan itu tidak saja datang dari mereka yang terlibat langsung, bahkan masyarakat yang sebatas menyaksikannya pun juga ingin melihat keadilan itu. Tetapi ternyata tidak mudah itu semua dipenuhi, sekalipun mereka yang sedang bermasalah itu sehari-hari sesungguhnya adalah penjaga keadilan.

Harus Adil dan Seimbang
Banyak kasus-kasus putusan hakim yang tidak mencerminkan substansi keadilan hukum dimana beberapa dekade balakangan ini mewarnai media pewartaan nasional. Semisal kasus Ibu Minah dengan Semangkanya, atau kasus Prita—walaupun sudah dibebaskan dari gugatan—serta kasus-kasus lainnnya. Bagi kaum positivistik, keputusan-keputusan hukum dapat dideduksikan secara logis dari peraturan-peraturan yang sudah ada lebih dahulu tanpa perlu menunjuk kepada tujuan-tujuan sosial, kebajikan, serta moralitas. Betapa pun tidak adil dan terbatasnya bunyi undang-undang yang ada. Hukum adalah perintah undang-undang, dan dari situ kepastian hukum bisa ditegakkan.

Ironisnya, seringkali keadilan hukum Indonesia cenderung milik para penguasa, minimal orang kuat. Sehingga jargon masyarakat terhadap hukum di Indosian memang benar adanya bahwa hukum akan kuat ketika melawan orang lemah, akan tetapi ia akan lemah ketika berhadapan dengan orang kuat (ex; orang kaya-penguasa). Atau bahkan sekedar menjadi mainan para penegak hukum itu sendiri.

Salah satu masalah yang dihadapi bangsa ini adalah tidak adanya kepastian hukum. Belum terciptanya law enforcement di negeri ini terpotret secara nyata dalam lembaga peradilan. Media masa bercerita banyak tentang hal ini, mulai dari mafia peradilan, suap ke hakim, pengacara tidak bermoral sampai hukum yang berpihak pada kalangan tertentu.

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pembaharuan Hukum Berbasis Masyarakat dan Ekologis (HuMa), menyatakan ada tujuh faktor utama yang menyebabkan stagnasi hukum di Indonesia :

1. Pertama, politik dan arah pembaruan hukum yang elitis.
2. Kualitas legislasi nasional dan daerah yang rendah.
3. Penegakan hukum yang sarat korupsi dan melahirkan mafia hukum.
4. Lembaga peradilan tidak mewujud menjadi agen dan ujung tombak pembaharuan hukum.
5. Mahkamah Konstitusi sebagai The Guardian of the Constitution lebih banyak dimanfaatkan oleh kelompok elit.
6. Pendidikan hukum yang bergeser orientasinya menjadi pelayan pasar.
7. Ketidakmampuan institusi hukum dan pemerintah menyelesaikan konflik yang melibatkan rakyat banyak dan miskin dengan cara-cara yang memenuhi rasa keadilan rakyat,

Mengatasi Gangguan Kejiwaan dengan Ruqyah

Penyebab gangguan jiwa pada umumnya terdiri dari tiga jenis yaitu: faktor biologis atau genetis dan pengaruh penyakit-penyakit tertentu, pola kepribadian yang dipengaruhi pola asuh (keluarga), dan penyebab yang bersifat psikososial atau lingkungan.

Jika gangguan disebabkan ada kerusakan neurotransmitter otak penyembuhannya pakai obat. Gangguan kepribadian, penyembuhnya psikoterapi. Tetapi, untuk gangguan jiwa akibat etiologi epoleksosbudhankam untuk penyembuhannya sangat komplek terutama penciptaan lingkungan yang mendukung termasuk pemerintah.

Lingkungan perkotaan lebih cenderung menciptakan syaitan dari golongan manusia yang senantiasa mengajak kepada kerusakan. Inilah, mengapa di kota-kota besar banyak terjadi “gangguan jiwa massal”, karena tingkat psikologis yang rawan, lemah terutama akibat beban kehidupan yang berat.

QS:4-An Nisaa ayat 120: Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan KOSONG pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka.

Jika dihubungkan dengan gangguan setan dalam ilmu ghoib, syetan banyak sekali membuat para pencari ilmu ghoib menjadi hilang ingatan/gila karena mempelajari berbagai ilmu tenaga dalam/ilmu kesaktian. Setan menciptakan angan-angan kosong untuk menjadi orang sakti mandraguna yang pada akhirnya setelah mereka melakukan prosesi mendapatkan ilmu tersebut (dengan puasa mutih, bertapa, merapal mantra) setan masuk dalam dirinya dan “mengambil” jiwanya dan menggantinya kekosongan jiwa yang sudah dibelenggu setan tadi dengan jizim setan yang masuk kedalam hatinya lalu merusak syaraf otak hingga menjadikan dirinya gila.

Islam memberikan solusi :

Pangkal dari segala faktor penyebab gangguan jiwa adalah HATI YANG TIDAK TENTERAM sehingga menyebabkan KEKOSONGAN JIWA terutama kaibat depresi dan stress. Bagaimamana cara mencegah keluarga dari sakit jiwa? kuncinya: ciptakanlah ketenteraman, caranya ? tanamkan iman pada diri kita dan keluarga.

QS-13:Ar Ra’ad ayat 28 “..(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi TENTERAM dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi TENTERAM.”.

a. Pengobatan gangguan jiwa dengan ruqyah

Ruqyah
Rasulullah pernah mencontohkan pengobatan ruqyah untuk penyakit gila.
Diriwayatkan mengenai terapy ruqyah untuk mengobati gangguan kejiwaan bahwa Ubay ibn Ka’ab berkata: Ketika aku berada di dekat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam datanglah seorang Arab Badui menemui beliau seraya berkata,:Wahai nabi Allah! Sesungguhnya saudaraku sedang sakit.”Apa sakitnya”balas Beliau. Ia menjawab,”Ia mengalami gangguan jiwa wahai Nabi Allah.”Kata Rasulullah lagi,”Bawa saudaramu itu kesini!” Maka orang itu pun membawakan saudaranya itu kehadapan baliau. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meminta perlindungan kepada Allah untuk diri saudaranya itu dengan membacakan surah al-Fatihah, empat ayat pertama dari surah al-Baqarah, dua ayat pertengahan darinya, yaitu ayat yang ke-163 dan ke-164, ayat Kursi, dan tiga ayat yang terakhir dari surat al-Baqarah tersebut. Kemudian ayat yang ke-18 dari surah Ali ‘Imram, ayat yang ke-54 dari surah al-A’araf, ayat yang ke-116 dari surah al-Mu’minun, ayat yang ketiga dari surah al-Jin, sepuluh ayat pertama dari surah ash-Shaffat, ayat yang ke-18 dari surah Ali ‘Imran, tiga ayat terakhir dari surah al-Hasyr, surah al-Ikhlas, dan mu’awwidzatain (surah al-Falaq dan an-Nas).”

Ubay ibn ka’ab menambahkan,”Andai kata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengajarkan hal itu kepada kita, niscaya binasalah kita. Maka, segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, yang telah mengutus Rasul-Nya sebagai rahmat bagi sekalian alam.”
Khusus ruqyah untuk gangguan jiwa seorang penerapi diharuskan menyentuh ubun-ubun dan dada penderita sembari membaca ayat ruqyah diatas.

Saya (admin ) pernah mengobati 2 saudara jauh (1 orang wanita 1 orang pria) yang menderita gangguan jiwa yang alhamdulillah sekarang 100% sudah sehat sempurna. Setelah saya ruqyah dengan bacaan ruqyah diatas ternyata tubuh mereka semua bergetar dengan kerasnya dan jin melalui lisan mereka berbicara yang ternyata jin itu menjadi penyebab gangguan jiwa yang mereka alami, setelah 5 kali ruqyah (juga minum dan mandi air ruqyah) dan saya beri tauziyah alhamdulillah sekarang mereka benar-benar sehat. Saudara saya yang wanita ( 5 tahun tidur di kolong tempat tidur dan suka ngamuk) sekarang sudah bekerja di Jakarta dan saudara saya yang pria (dulu 3 tahun mengurung diri dikamar) sekarang sedang mondok dipesantren salafy di Prabumulih.

b.Ruqyah + Herbal Ginseng (ginseng Asia atau Panax ginseng)

Menurut penelitian ginseng Asia atau Panax ginseng berpotensi mengatasi gejala schizophrenia (gangguan kejiwaan/gila) sejenis penyakit otak yang sanggup merusak dan menghancurkan emosi.
Dalam sebuah penelitian kecil, para ahli dari University of Western Ontario, Kanada, berhasil membuktikan bahwa ginseng Asia atau Panax ginseng mampu meringankan gejala penderita schizophrenia yang disebut Flat Affect. Gejala ini termasuk gejala negatif yang ditandai kurangnya motivasi dan menurun drastisnya ekspresi emosional.
Dalam schizophrenia, dikenal istilah gejala negatif dan gejala positif. Gejala negatif berupa tindakan yang tak memberi dampak merugikan bagi lingkungannya, seperti mengurung diri di kamar, melamun, menarik diri dari pergaulan, dan sebagainya. Sementara gejala positif adalah tindakan yang mulai membawa dampak bagi lingkungannya, seperti mengamuk dan berteriak-teriak. Herba ginseng Asia atau Panax ginseng diakui para dokter efektif dalam menurunkan atau mengurangi gejala positif schizophrenia seperti — halusinasi, berkhayal, dan gangguan berpikir.

Penjelasan:
Jika memungkinkan tanamlah sendiri tanaman ginseng tersebut. Ambilah 7 buah ginseng lalu blenderlah hingga halus dengan ditambah air yang sudah diruqyah ayat-ayat ruqyah diatas sebanyak 1 gelas besar. Minumkan jus ginseng itu setiap pagi, siang sore dan malam hari secara terus, menerus hingga sembuh.

c.Ruqyah + Madu

“Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.” (QS. An Nahl : 69)
Madu mengandung zat anti depresan (anti depresi) yang membuat tenang dan nyaman penderita gangguan jiwa. Saya sarankan belilah madu khusus dari bunga habbatussauda (saya lupa mereknya :) ) yang sudah diruqyah ayat-ayat ruqyah diatas lalu campurkan 3 sendok madu kedalam jus ginseng untuk dimunumkan pada penderita.

Kunyah lilin lebah (yang sudah diruqyah) sebagaimana permen karet pada pasien, dan balurkan royal jelly (makanan ratu lebah yang sudah diruqyah) di bagian belakang kepala sedikit saja.
Konsultasikan pada psikiater dan psikolog apa saja treatment yang bisa dilakukan keluarga untuk mempercepat kesembuhan penderita secara psikologis dan fisiologis, hindarkan dari penggunaan obat-obatan kimiawi sebab dapat memperparah kerusakan syaraf otak.

Insya Allah, penyakit gangguan jiwanya akan sembuh, dengan izin Allah Subhanahu wa ta`ala.

Idealisme Keindahan Moral Pada Generasi Muda

Jujur Itu Pilihan !
Sebuah keindahan idealisme akan tumbuh baik jika di imbangi dengan perilaku baik pula. moral pemuda pada era sekarang cenderung menurun, mungkin di karenakan beberapa alasan diantaranya; kurangnya rasa saling menghargai dan mencintai. Seperti yang sudah kita lihat pada peristiwa sebelumnya,yaitu perkelahian antara dua orang anak yang di bawah umur. Di mana anak tersebut melukai yang lainnya dengan menusukkan benda tajam ke tubuh anak yang lain. Dari peristiwa tersebut bisa di simpulkan bahwa keindahan moral pada generasi muda lambat laun semakin menurun.Mungkin salah satu penyebab nya yaitu pengaruh globalisasi,dimana generasi muda lebih cenderung untuk melakukan tradisi Barat.

keindahan moral bisa kita kembangkan atau di aplikasikan pada kehidupan sehari-hari,karena keindahan moral sangat berpengaruh pada kepribadian setiap individu.

Maka dari itu, mulai dari sekarang khusunya para generasi muda bisa mempertahankan sebuah nilai keindahan moral.Memang tak mudah, tapi jika terus dipelihara dan diterapkan lambat laun akan mengakar ke sesama maupun generasi muda yang ada di bawahnya.Karena esensi dari sebuah keindahan moral adalah sebuah sikap sebuah nilai kemuliaan yang muncul tanpa dibuat-buat dan menciptakan sebuah keharmonisan jika semuanya bisa mewujudkannya.
bermoral yang baik bersikap positif maka hawa positif di sekeliling kalian akan slalu menyelimuti dan mengikuti..

jika memaang watak yang ngeyel dan suka mati muda..atau mau sok jadi jagoan inget pesan penulis kepada anda anda sekalian khususnya penulis hhe..sabda penulis "YANG LEMAH TAK BISA MEMILIH CARA MEREKA MATI"

jadilah sosok yang kuat bukan jagoan..dan santun kepribadian memiliki moral yang baik dan di contoh generasi muda atau tua..